Sedikitnya 20 perusahaan bonafid asal Spanyol turut serta dalam business forum yang digagas oleh Business Support Desk (BSD) Kadin Indonesia dan Kedutaan Besar Spanyol pada Rabu (02/03/2011) diJakarta. |
Delegasi bisnis Spanyol menyatakan ketertarikan untuk meningkatkan kerjasama bisnis dan berinvestasi di Indonesia. Sebut saja Sercobe, sebuah asosiasi produsen Engineering Goods yang ingin menjajaki kerjasama dalam bidang infrastructure, power, water dan environment. Ada pula Indra, perusahaan berbasis transportasi dan lalu lintas, energi dan industri, keuangan dan asuransi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menyambut baik tawaran kerjasama dari komunitas bisnis Spanyol. “Kadin sebagai perwakilan dunia usaha Indonesia siap mendukung kerjasama dengan Spanyol. Kami percaya dunia usaha kita akan berkembang dengan saling menguntungkan,” kata Suryo dalam sambutannya. Sumber: kadin-indonesia |
Category KADIN
Terima Kunjungan Delegasi Kadin Jepang, Ketum Kadin Indonesia Nyatakan Siap Tingkatkan Kerjasama Bisnis
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto beserta sejumlah pengurus Kadin, Senin (14/02/2011) terima kunjungan delegasi Kadin Jepang (Nippon Keidanren) di kantor Kadin Indonesia, Jakarta. |
Kunjungan ini mendapat apresiasi sangat baik dari Kadin Indonesia sebagai perwakilan dunia usaha Indonesia mengingat Jepang adalah salah satu negara paling penting dalam kegiatan bisnis Indonesia.
Dalam kesempatan itu Ketua Kadin Jepang Yonekura Hiromasa menyampaikan minat yang kuat untuk meningkatkan kerjasama bisnis antara pelaku usaha Jepang dan Indonesia. Alasannya Indonesia dinilai sebagai mitra bisnis yang sangat penting bagi Jepang terutama dalam sektor sumber daya alam dan energi. Terlebih posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN di tahun 2011 ini dipandang sebagai posisi strategis untuk pengembangan dunia usaha melalui partisipasi pemerintah dan swasta. Lebih lanjut Ketua Kadin Jepang mengharapkan partisipasi para pelaku usaha Indonesia dalam Asia Business Summit yang akan berlangsung pada 5 April 2011 di Tokyo sebagai wadah peningkatan hubungan bisnis kedua negara. Suasana Rapat Kunjungan Delegasi Kadin Jepang Pemberian Cinderamata Ketum Kadin Indonesia, Ketua Kadin Jepang (tengah) didampingi Pengurus Kadin Indonesia Menanggapi ketertarikan Jepang untuk meningkatkan kerjasama bisnis dengan Indonesia, Ketum Kadin Indonesia menyatakan bahwa kunjungan delegasi Keidanren kali tepat waktu karena bertepatan dengan agenda pembangunan sejumlah infrastruktur. “Delagasi Keidanren sangat tepat waktu. Saat ini Indonesia sedang ada proyek-proyek yang sangat penting terutama (terkait) pembangunan daerah dan percepatan pembangunan infrastruktur,” jelas Suryo. Suryo menambahkan bahwa Kadin Indonesia akan membentuk tim khusus untuk mengkaji kerjasama dengan Keidanren. Menanggapi undangan untuk menghadiri Asia Business Summit, Suryo menyatakan kesiapan Kadin Indonesia untuk berpartisipasi dalam pertemuan strategis tersebut. Sumber: kadin-indonesia |
Telah Berpulang Ke Rahmatullah Ibunda dari Bpk. Hariadi Saptadji
KADIN KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU INDONESIA
Mengucapkan Turut Berduka Cita atas Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Titing Irawati Saptadji, Ibunda Bapak Hariadi Saptadji, Direktur Eksekutif Kadin Indonesia pada hari Jum’at, 4 Maret 2011 pk. 03.25 WIB di Bekasi.
Almarhumah disemayamkan di Kediaman Keluarga di Jalan Kincan Raya Blok A No.1-2 Vila Cibening, Jatibening-Bekasi dan telah dimakamkan di San Diego Hill Pada Jum’at Siang.
Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima di Sisi-Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Amin.
KADIN Dukung Ambisi Pemerintah Cetak 500 Ribu Wirausaha
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo B. Sulisto menyampaikan komitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya mencetak 500 ribu wirausaha baru yang berdaya saing global sepanjang tahun 2011.
Untuk itu Kadin Indonesia akan menginventarisasi seluruh potensi bisnis usaha kecil dan menengah melalui kadin daerah, asosiasi dan himpunan.
“Kadin akan mengoptimalkan perwakilan di setiap provinsi untuk bisa meningkatkan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda dan UKM potensial agar bisa mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik,” ungkap Suryo di sela-sela acara Pencanangan Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco UKM, Jakarta Rabu (02/02/2011).
Lebih lanjut Suryo menjelaskan bahwa pengembangan UKM harus dilakukan menyeluruh, mulai dari pelatihan dan pendampingan usaha sampai dengan penciptaan peluang bisnis. Salah satunya dengan memfasilitasi pemasaran melalui optimalisasi jaringan bisnis di dalam dan di luaar negeri agar pelaku usaha bisa semakin cepat menangkap peluang usaha.
Sementara itu, menurut Presiden Susilo B. Yudhoyono, saat ini negara telah menyediakan banyak peluang dan kesempatan bagi wirausahawan maupun calon wirausahawan untuk mengembangkan bisnisnya. Peluang tersebut berupa sumber daya alam (SDA) yang berlimpah, sumber daya manusia (SDM) yang besar, pertumbuhan ekonomi yang bagus, serta kebutuhan dan permintaan terhadap barang dan jasa yang tinggi.
“Wirausaha adalah pahlawan ekonomi rakyat. Mari bersama-sama rakyat seluruh Indonesia, kita kembangkan wirausaha,” kata Presiden dalam sambutannya.
Menteri Koperasi dan UKM Sjarifudin Hasan menambahkan, sekarang ini pemerintah mendorong wirausaha melalui pelatihan kewirausahaan, program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL),corporate social responsibility (CSR) program kredit usaha rakyat (KUR) dengan target 20 triliun rupiah tahun ini, PNPM Mandiri, dan pelatihan TKI.
Sumber: kadin-indonesia
Kadin Perkuat Sekretariat dengan Pelatihan dan Peningkatan Layanan Anggota
|